GoogleBot Sebagai Spider Web Google

Memahami dan mempelajari Google adalah langkah awal untuk menjadi populer di internet. Jika tahap menuju populer sudah dijajaki, menerobos hits Google tidak akan mengalami hambatan karena anda memahami aturan mainnya.

Pedoman Google berisi cara kerja teknis, aturan hukum, sanksi, konsekuensi, hasil-hasil, manfaat dan juga proses menyamakan pemahaman kita dengan aturan main yang dibuat oleh Google. Tujuannya bukan untuk curang tetapi sebaliknya, supaya anda disenangi oleh Google.

Satu hal yang harus ditanamkan dalam pikiran anda adalah "suatu kerugian bagi Google apabila tidak dapat menjaring eksistensi anda". Artikel ini membantu anda mencari semua  kebaikan diri dan membuat eksistensi online bagi Google.

Google semesta membentangkan informasi berbagai website yang ada di dunia maya. Sebuah website yang dahulu tidak terlihat atau terjangkau kini dapat dikenali karena adanya dunia virtual Google semesta yang berupa daftar terindeks dan yang mengalokasikan keberadaan website bagi para pencari konten.

Lalu bagaimana Google semesta terbentuk? Proses serta komponen apa yang dibutuhkan untuk membangun Google semesta sehingga mampu menyajikan pencarian yang akurat? Google memiliki sejumlah mekanisme dalam algoritmanya. Berikut langkah-langkah algoritma dari Google.

  1. Google menggunakan sebuah  robot yang disebut GoogleBot (spider web). Tugas GoogleBot adalah menjelajahi website-website hingga miliaran halaman web tanpa berhenti. Sambil menjelajahi, setiap temuan konten internet akan di analisa kelayakannya.
  2. Analisa kelayakan dilakukan menggunakan ragam algoritma yang tertanam dalam sistem pencarian. Hasilnya halaman-halaman website yang berisi informasi dan berisi data pencarian terindeks, yang nantinya dijadikan acuan kata kunci (keyword).
  3. Saat kata kunci dimasukkan di dalam kotak pencarian dan tombol Enter ditekan, maka algoritma yang ada pada GoogleBot akan mencari konten yang paling relevan pada indeks hasil penjelajahan GoogleBot. Relevansi didapat dengan mempertimbangkan hingga kurang lebih 200 elemen, misalkan judul halaman, web, link, kebaruan konten, page rank (semakin banyak tautan antar website, maka page rank semakin tinggi), kata-kata pada konten web, persamaan kata dengan kata kunci, modus ejaan, kualitas konten, dan seterusnya.
  4. Hasil ditampilkan dengan diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan dengan relevansi. Kualitas pencarian terus di tingkatkan dengan aksi jelajah yang dilakukan GoogleBot tanpa henti. Berdasarkan pernyataan Google, didapati 16% penelusuran baru setiap harinya.
Untuk melihat secara langsung analisa statistik pencarian realtime dari GoogleBot, berikut link untuk mengaksesnya: http://www.google.com/intl/id/insidesearch/howsearchworks/thestory/.
golbind.blogspot.com
Dalam jangka waktu 162 detik, 6.249.960 pencarian dilakukan.

Berdasarkan gambar diatas dapat dipastikan bahwa Google selalu berupaya memberikan informasi yang terbaik bagi pengguna internet. Hal ini adalah langkah awal memahami Google. Selanjutnya anda akan dikenalkan dengan aturan emas untuk menyelaraskan kepentingan kita dengan  kepentingan Google guna menjejak ratting hits Google.

Comments

Post a Comment