Mencapai ratting tertinggi di halaman pencarian Google bukanlah langkah mudah. Dibutuhkan perencanaan yang matang saat membuat skema, merancang konten, menyebarkan informasi serta penggunaan tool yang tepat.
Pengguna internet haus akan konten dan Google rakus akan kata kunci yang bernilai. Konten menjadi harta bagi Google, oleh sebab itu Google bekerja keras menjelajahi konten-konten dan menjaring bahkan memuntahkan kata kunci atau mengabaikan yang tidak bernilai.
Anda harus berhati-hati dan menghindari kesalahan memilih strategi menaikkan hits Google. Jelas karena Google tidak akan segan untuk memblokir website. Merancang tipuan cloaking (memanipulasi konten supaya terjaring, meskipun konten tidak relevan) menggunakan kata-kata kunci yang tidak relevan, menyembunyikan konten, menduplikasi konten, doorway site (Menyajikan link ke konten yang berbeda bahkan berulang), menggunakan robot untuk mencuri konten, serta memodifikasi sebagian konten supaya terlihat tidak sama, menyisipkan trojan, virus, atau malware amat tidak disukai Google. Menggunakan cara kotor untuk menaikkan hits Google justru akan memangkas rating.
Seperti dinyatakan pada pedoman Webmaster Google:"Pedoman kualitas", yang menjelaskan beberapa praktik melanggar hukum dapat mengakibatkan situs dihapus dari indeks Google. Jika situs telah dipengaruhi oleh tindakan spam, situs tersebut tidak akan muncul lagi pada hasil pencarian Google.com atau situs mitra Google mana pun. Banyak strategi, skema, serta tool yang dapat digunakan tanpa harus menggunakan cara-cara kotor. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan terimakasih.
 |
| contoh pencarian golbind.blogspot.com dalam mesin pencarian Google.. |
Memang benar jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Two, atau Kaskus mampu menambah eksistensi online serta mengangkat hits hasil pencarian. Namun media-media sosial tersebut belum cukup untuk membuat anda bertengger di halaman utama Search Google. Sekedar memiliki akun-akun jejaring sosial tidak terlalu dipandang oleh Google yang otomatis tidak akan terlalu disukai oleh pengguna internet pada umumnya.
Pengguna internet haus akan konten dan Google rakus akan kata kunci yang bernilai. Konten menjadi harta bagi Google, oleh sebab itu Google bekerja keras menjelajahi konten-konten dan menjaring bahkan memuntahkan kata kunci atau mengabaikan yang tidak bernilai.
Anda harus berhati-hati dan menghindari kesalahan memilih strategi menaikkan hits Google. Jelas karena Google tidak akan segan untuk memblokir website. Merancang tipuan cloaking (memanipulasi konten supaya terjaring, meskipun konten tidak relevan) menggunakan kata-kata kunci yang tidak relevan, menyembunyikan konten, menduplikasi konten, doorway site (Menyajikan link ke konten yang berbeda bahkan berulang), menggunakan robot untuk mencuri konten, serta memodifikasi sebagian konten supaya terlihat tidak sama, menyisipkan trojan, virus, atau malware amat tidak disukai Google. Menggunakan cara kotor untuk menaikkan hits Google justru akan memangkas rating.
Seperti dinyatakan pada pedoman Webmaster Google:"Pedoman kualitas", yang menjelaskan beberapa praktik melanggar hukum dapat mengakibatkan situs dihapus dari indeks Google. Jika situs telah dipengaruhi oleh tindakan spam, situs tersebut tidak akan muncul lagi pada hasil pencarian Google.com atau situs mitra Google mana pun. Banyak strategi, skema, serta tool yang dapat digunakan tanpa harus menggunakan cara-cara kotor. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan terimakasih.
Comments
Post a Comment