Perbedaan SEO Organik dan SEO Inorganik

SEO atau Search Engine Optimization adalah teknik yang dilakukan untuk meningkatkan ratting suatu brand pada mesin pencari. Brand yang di indeks mesin pencari pada halaman  pertama pencarian memiliki visibilitas  tinggi dan tingkat popularitas dalam dunia maya.

golbind.blogspot.com


Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan ratting pada indeks mesin pencari secara  alamiah atau wajar. Membuat akun, memposting pernyataan, membangun jalinan pertemanan dengan para netizen, membuat lansiran informasi pada suatu portal, membuat artikel, dan sharing video adalah contoh dari SEO organik.

Beberapa hal teknikal lainnya dalam implementasi teknik SEO organik misalnya membuat konten yang baik, menggunakan kata kunci atau keyword yang relevan, hingga tukar-menukar backlink (link ke situs lain yang relevan). Orang yang menggunakan teknik SEO organik dinamakan White Hat SEO.

Berbeda dengan "cara organik" SEO inorganik umumnya menggunakan cara instan untuk meningkatkan visibilitas. Hal ini memang secara efektif dapat meningkatkan ratting dalam jangka pendek, tetapi tidak selamanya popularitas dapat dipertahankan. Umumnya jika teknik tersebut tidak digunakan, maka popularitas akan menurun secara drastis.

Contoh teknik SEO inorganik misalnya memasang iklan PPC (Pay Per Click) atau menyewa jasa pihak ketiga untuk melambungkan popularitas. Satu hal yang pasti menggunakan SEO inorganik umumnya mahal. Namun SEO inorganik tidak selalu buruk, bahkan dalam kasus tertentu justru efektif mengerek popularitas di tengah persaingan informasi.

Meskipun demikian teknik inorganik SEO mencangkup trik yang tidak alamiah dan beberapa mungkin dikategorikan curang. Mereka yang menggunakan cara curang disebut sebagai Black Hat SEO. Target Black Hat SEO adalah pertumbuhan popularitas supaya teridentifikasi dengan baik di dunia maya dan popular pada mesin pencari. Fokus mereka bukan meningkatkan ratting berdasarkan sudut pandang netizen.

Contoh lain dari aksi Black Hat SEO mungkin pernah anda alami. Misalnya ketika melakukan pencarian konten  dimana hasil pencarian menyajikan deretan link tertentu. dari sederet link tersebut salah satunya  menampilkan artikel yang tidak ada hubungannya dengan konten.

Untuk hal ini Black Hat SEO menggunakan banyak kata kunci (keyword) yang tidak relevan dengan artikel. Mereka juga menyembunyikan "meta tag" sehingga tidak terlihat oleh pengguna. Teknik seperti ini terbilang curang dan mesin pencari dapat memblokir portal seperti itu.

Comments